a. yustisi
b. agama
c. politik luar negeri
d. moneter dan fiskal nasional
Jawaban:
Tentara Unifil Tinjau Area Operasi Indobatt di Lebanon Selatan
UNIFIL merupakan salah satu medan penugasan misi garuda
Jakarta - Misi Garuda adalah salah satu bentuk komitmen Indonesia ikut terlibat melaksanakan Misi Pemeliharaan Perdamaian yang digelar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kontingen pasukan perdamaian Indonesia dikenal dengan sebutan Kontingen Garuda (Konga). Kontingen Garuda terdiri dari Tentara Nasional indonesia (TNI), polisi dan sipil yang ditugaskan ke negara yang mengalami konflik.
Indonesia telah berpartisipasi dengan kegiatan sejenis mulai tahun 1957, lho. Bahkan, sudah ada 27 lebih kontingen pasukan dan sub-kontingen pasukan yang terbentuk hingga sekarang.
Lalu, bagaimana awal mula misi garuda berjalan?
Latar Belakang Terbentuknya Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB
Misi Garuda terbentuk dari adanya United Nations Peacekeeping Operations (Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB/ MPP PBB). MPP PBB menjadi alat untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
Menurut data UN DPKO pada 2018, ada 100.000 lebih personil dari 124 negara yang terjun di 14 MPP PBB. Mereka berasal dari militer, polisi, maupun sipil. Peran awalnya hanya terbatas pada pemeliharaan gencatan senjata dan stabilisasi situasi di lapangan.
Namun, saat ini tugas MPP PBB semakin luas. Sebelumnya, MPP PBB menghadapi konflik antar negara, sekarang mereka juga terjun ke dalam konflik internal dan perang saudara, termasuk terorisme, radikalisme, penyakit menular, dan sebagainya.
Latar Belakang Terbentuknya Misi Garuda
Pembentukan Pasukan Garuda diawali dari kemunculan konflik di Timur Tengah pada 26 Juli 1956. Saat itu, tiga negara yang terdiri dari Inggris, Prancis, dan Israel melancarkan serangan gabungan terhadap Mesir.
Melihat momentum, Indonesia ingin segera mengungkapkan rasa terima kasih kepada negara-negara liga Arab, terutama Mesir. Alasannya adalah Mesir sebagai negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia secara De Jure, dan negara yang gigih mendukung Indonesia saat bersengketa dengan Belanda.
Mesir yang mengalami konflik militer skala besar, dibantu oleh Indonesia yang berusaha membalas budi Mesir melalui mekanisme diplomasi PBB. Indonesia mendukung PBB untuk mengirimkan pasukan perdamaian demi membantu meredakan krisis.
Akhirnya, Kontingen Garuda I dikirimkan ke Mesir pada 8 Januari 1967. Itulah yang menjadi awal mula Indonesia menjadi anggota penting dalam pasukan penjaga perdamaian PBB.
Selanjutnya, Indonesia tak berhenti mengirimkan kontingen Garuda dalam misi Garuda ke berbagai negara di dunia di bawah naungan PBB.
Seperti yang dikutip dari situs resmi Kemenlu, Indonesia menjadi kontributor terbesar ke-10 pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB dari total 124 negara. Misi pasukan Garuda tentu adalah wujud pelaksanaan mandat Konstitusi Indonesia yang berbunyi "Ikut melaksanakan ketertiban dunia".
Berikut daftar Misi Pemeliharaan Perdamaian yang dilakukan oleh Kontingen Garuda atau disingkat sebagai Misi Garuda:
Kontingen Garuda I, dikirim ke Mesir pada 8 Januari 1957
Kontingen Garuda II, dikirim ke Kongo pada 1960
Kontingen Garuda III, dikirim ke Kongo pada 1962
dll
Penjelasan:
C.Politik luar negeri
maaf kalo salah
jadikan jawaban ini terbaik
Jawaban:
(d. moneter dan fiskal nasional)
[answer.2.content]